Riung adalah sebuah desa nelayan kecil di pantai utara Kabupaten Ngada, yang memberikan akses ke Taman Laut Kepulauan 17. Beberapa pulau-pulau yang indah dan bersih, pantai pasir putih, dan menawarkan snorkeling dan ombak yang besar dengan terumbu yang bagus dan kehidupan laut yang menarik. Perahu bisa dipesan dari setiap hotel anda menginap, atau bisa juga langsung ke dermaga khusus 17 Pulau, dan ada beberapa master penyelam Riung yang akan membawa Anda pada penyelaman menarik. Jika snorkeling atau menyelam bukan pilihanl Anda, memancing dan berenang di perairan kristal-jelas merupakan pilihan lain. Kunjungan ke Flying Fox Pulau memberi Anda kesempatan untuk melihat hewan-hewan saat mereka terbang ketika matahari terbenam. atraksi lain lebih lanjut sepanjang pantai Riung adalah kadal raksasa, meskipun agak jarang tapi benar-benar ada yang melihat. Kadal ini berwarna lebih cerah daripada Naga Komodo.
Penduduk Riung adalah campuran Islam dan Katolik Bugis dari daerah-daerah pedalaman. Jagung dan beras merupakan mata pencaharian petani katolik. kemudian ikan dari nelayan Islam. Ekspor petani meliputi kopra, kelapa, ikan kering, tripang dan tuna. Para wanita menenun sarung khas dari daerah-Riung, dengan ciri bunga-bunga kuning dan merah di latar belakang biru-hitam. Harganya lumayan mahal, kalau anda ingin membeli tenunh yang berkualiatasi.
Ada rumor bahwa komodo yang bersembunyi di gua dekat Teluk Damu, tapi wakil Indonesia dari WNF pernah membenarkan itu benar-benar Komodo Dragons yang bersembunyi di sana. Sebuah naga, spesies yang tidak diketahui, ditemukan di lingkungan gua pada tahun 1991 dan sekarang disimpan di sebuah gua di BKSDA. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar